Sensor
dan Transduser
Tujuan
Pembelajaran Umum
Setelah
mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa memahami pengertian sensor dan
transduser dan penggunaannya dalam sistem kendali.
Tujuan
Pembelajaran Khusus
Setelah
mempelajari topik per topik dalam bab ini, mahasiswa diharapkan :
Dapat menyebutkan definisi dan perbedaan dari
sensor, transduser dan alat ukur
Mampu menyebutkan persyaratan umum
dalam memilih sensor dan transduser
Dapat menerangkan beberapa jenis
sensor dan transduser yang ada di industri
Mengerti tentang klasifikasi sensor
dan transduser secara umum.
Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke
masa berkembang cepat terutama dibidang otomasi industri. Perkembangan ini
tampak jelas di industri pemabrikan, dimana sebelumnya banyak pekerjaan
menggunakan tangan manusia, kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya
dengan electro-mechanic (semi
otomatis) dan sekarang sudah menggunakan robotic (full automatic) seperti penggunaan Flexible Manufacturing Systems (FMS)
dan Computerized Integrated Manufacture
(CIM) dan sebagainya.
Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi
pemabrikan sangat tergantung kepada keandalan sistem kendali yang dipakai.
Hasil penelitian menunjukan secanggih
apapun sistem kendali yang dipakai akan sangat tergantung kepada sensor maupun
transduser yang digunakan..
Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai
peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan
kesesuaian dalam memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem
pengaturan secara otomatis.
Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran
listrik, seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk
memakaikan besaran listrik pada sistem
pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya
besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik
melalui sebuah alat yang disebut transducer.
DOWNLOAD LENGKAP
0 komentar:
Posting Komentar