Software Internet download manager ini, masih tetep menggunakan IDM
versi free. Berikut langkah langkahnya :
1. Download Internet Download Manager dan Crack Disini : IDM 607 Free dan CRACK 2. Setelah di
download free IDM tersebut , install
aplikasi idman607.exe , pastikan sebelum menginstall Internet
download versi ini, IDM yang terinstall dan expired yang terinstall di
komputer di remove dan restrart . Install IDM. 3. Setelah instalasi
selesai, CRACK IDM dan copy code yang muncul untuk meregistrasi IDMnya agar menjadi FULL VERSION .
4. Selesai, silahkan restrart computer. Jika ada pertanyaan silahkan
isi form comment di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Setelah
mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa memahami pengertian sensor dan
transduser dan penggunaannya dalam sistem kendali.
Tujuan
Pembelajaran Khusus
Setelah
mempelajari topik per topik dalam bab ini, mahasiswa diharapkan :
Dapat menyebutkan definisi dan perbedaan dari
sensor, transduser dan alat ukur
Mampu menyebutkan persyaratan umum
dalam memilih sensor dan transduser
Dapat menerangkan beberapa jenis
sensor dan transduser yang ada di industri
Mengerti tentang klasifikasi sensor
dan transduser secara umum.
Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke
masa berkembang cepat terutama dibidang otomasi industri. Perkembangan ini
tampak jelas di industri pemabrikan, dimana sebelumnya banyak pekerjaan
menggunakan tangan manusia, kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya
dengan electro-mechanic (semi
otomatis) dan sekarang sudah menggunakan robotic (full automatic) seperti penggunaan Flexible Manufacturing Systems (FMS)
dan Computerized Integrated Manufacture
(CIM) dan sebagainya.
Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi
pemabrikan sangat tergantung kepada keandalan sistem kendali yang dipakai.
Hasil penelitian menunjukan secanggih
apapun sistem kendali yang dipakai akan sangat tergantung kepada sensor maupun
transduser yang digunakan..
Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai
peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan
kesesuaian dalam memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem
pengaturan secara otomatis.
Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran
listrik, seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk
memakaikan besaran listrik pada sistem
pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya
besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik
melalui sebuah alat yang disebut transducer.
merupakan kompetisi menulis yang diselenggarakan oleh HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO dalam rangka memperingati Dies Natalies -13 dengan tujuan menyalurkan pemikiran-pemikiran Positif guna mendorong anak muda agar dapat terus berkreasi mencari solusi bagi masa depan Indo
nesia yang lebih baik serta dapat melahirkan pemikiran-pemikiran di dunia elektro, baik di bidang kelistrikan, elektronika, informatika maupun robotika.
Peserta : Pelajar SMA Se-kota Palu
TEMA: “ ELEKTRO menjawab tantangan masa depan”
Waktu Pelaksanaan :
pengiriman tulisan mulai tanggal 26 september s.d 2 oktober 2012
Ketentuan umum:
-artikel ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD)
-setiap peserta hanya dapat mengirim satu artikel
-judul bebas sepanjang sesuai dengan TEMA yang di tentukan
-artikel Harus asli karya sendiri belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba penulisaan apapun.
-artikel diketik rapi dangan panjang maksimal 8000 karakter (± 1 lembar)
-artikel yang masuk akan menjadi hak milik Panitia lomba
-lomba ini gratis dan tidak di pungut biaya apapun
Cara Mengirimkan Tulisan :
-kirim Artikel melalui Email ke: lombamenuliselektro2012@yahoo.com dengan subject: ELEKTRO 2012
-dalam email tersebut peserta mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, serta nama sekolah
-artikel dapat juga diantar langsung ke sekretariat HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO lantai II jurusan teknik elektro
Kriteria Penjurian :
-Artikel mengandung kesesuaian dengan TEMA yang diusung
-Berisi pemikiran original yang mengusung pesan optimisme melihat masa depan bangsa dalam perkembangan teknologi
-artikel secara isi menarik dan menginspirasi, khususnya terhadap generasi muda
-isi Artikel tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi
-keputusan juri bersifat MUTLAK
hadiah
semua pengiim atikel akan mendapatkan setifikat
juara 1&2: uang tunai+piala+setifikat+tulisannya akan ditebitkan di media palu ekspress
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik
yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari
beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi
menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa
keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan
yang berukuran relatif kecil.
Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari
satuan-satuan komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya
menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta
tidak praktis.
Perkembangan teknologi elektronika terus semakin meningkat dengan semakin
lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan untuk rangkaian Linear dan Digital,
sehingga produk peralatan elektronik makin tahun makin tampak kecil dan
canggih.
disini kita akan mempelajari :
Keunggulan IC (Advantages)
Kelemahan-kelemahan IC (Disanvatages)
Kemasan IC (Packages)
TTL (Transistor transistor Logic)
IC - C MOS
IC Linear(Linear IC's)
Keunggulan IC(Advantages)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang
industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas
dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis
pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat
dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran
motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam
mesin penghitung elektronik(kalkulator), juga telepon seluler(ponsel) yang
bentuknya relatif kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai
ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal itu dapat
dimungkinkan dengan penggunaannya IC.
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan
lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit keonvensional yang banyak
menggunakan komponen, IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi
sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak
membutuhkan pendinginan (cooling system).
Kelemahan-kelemahan IC(Disanvantages)
Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen
elektronik konvensional, padalah tak ada sesuatu komponen yang tidak memiliki
kelemahan.
Kelemahan IC antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan
arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas
di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak
jika timbul panas yang berlebihan.
Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana
tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC
Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan
lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi
tidak berguna.
Kemasan IC(Packages)
Ditinjau dari teknik pembuatan dan bahan baku yang digunakan, terdapat4 (empat)
jenis IC, yaitu : Jenis Monolithic, Thin film, dan Hybrid. Khusus untuk jenis
hybrid, yang merupakan gabungan dari thin-film, monolithic dan thick-film.
Terlepas dari teknik pembuatan dan bahan yang digunakan, keempat jenis IC
tersebut dibalut dalam kemasan(packages) tertentu agar dapat terlindungi dari
gangguan luar ,seperti terhadap kelembaban, debu, dan kontaminasi zat lainnya.
Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastik, serta didesain untuk mudah
dalam pemasangan dan penyambungannya.
Ada berbagai jenis kemasan IC dan yang paling populer dan umum digunakan,
antara lain :
-DIP(Duel in- line Packages)
-SIP(Single in-line Packages)
-QIP(Quad in-line Packages)
-SOP(Small Outline Packages)
-Flat Packs
-TO-5, TO-72,TO-202 dan TO-220 style Packages
TTL(Transistor transistor Logic)
IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang
dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol
elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner
Logic(bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0(off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL
dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya
dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.
Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang dapat
melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta
beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory
sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan
40.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan output 0
atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya.
IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.
IC- CMOS
Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with MOSFET)
yang berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari beberap komponen MOSFET
untuk membentuk gate-gate dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu
kemasan IC C-MOS dapat berisi beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan
berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi
logic lainnya seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan Memory.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang mengeluarkan output 0 atau
1 tergantung kondisi kedua inputnya.
IC C-MOS dapat bekerja dengan tegangan 12 Volt.
IC Linear (Linear IC's)
Perbedaan utama dari IC Linear dengan Digital ialah fungsinya, dimana IC
digital beroperasi dengan menggunakan sinyal kotak (square) yang hanya ada dua
kondisi yaitu 0 atau 1 dan berfungsi sebagai switch/saklar, sedangkan IC linear
pada umumnya menggunakan sinyal sinusoida dan berfungsi sebagai
amplifier(penguat). IC linear tidak melakukan fungsi logic seperti halnya
IC-TTL maupun C-MOS dan yang paling populer IC linier didesain untuik
dikerjakan sebagai penguat tegangan.
Dalam kemasan IC linier terdapat rangkaian linier, diman kerja rangkaiannya
akan bersifat proporsional atau akan mengeluarkan output yang sebanding dengan
inputnya. Salah satu contoh IC linear adalah jenis Op-Amp.